Menyediakan jasa nikah siri, membantu menikahkan atau menghalalkan anda dengan pasangan anda
SAH
Pernikahan anda dijamin SAH sesuai dengan syariat Agama Islam
Sertifikat Menikah
Mendapatkan sertifikat keterangan menikah, sebagai bukti telah resmi menikah secara sah dalam agama islam
Pembayaran Fleksibel
Pembayaran dapat dilakukan sebelum maupun setelah prosesi Akad Nikah selesai dilaksanakan
Privasi Terjaga
Tenang, Privasi Anda Aman Bersama Kami
Hanya Dengan Empat Langkah Untuk Menghalalkan Calon Pasangan Anda
Konsultasi
Diawal kami akan menanyakan beberapa hal yang tujuanya untuk mengetahui apakah anda dan calon pasangan anda boleh menikah atau tidak menurut Hukum Islam.
Berkas atau Data Diri (Opsional)
Mengirimkan berkas kepada kami berupa data diri berupa Nama Lengkap, TTL, Alamat, Nama ayah kandung, dan mahar/mas kawin. Data diri dibutuhkan untuk membuat Surat Keterangan Menikah.
Jika anda tidak membutuhkan Sertifikat Keterangan Menikah, tidak perlu mengirim data diri.
Tanggal dan Waktu
Tentukan waktu pernikahan mulai dari tanggal, Hari, jam sesuai dengan apa yang anda inginkan.
Akad Nikah
Pelaksanaan Akad Nikah sesuai dengan tanggal yang sudah anda tentukan. Prosesi Akad nikah kurang Lebih 15 – 25 menit. Setelahnya anda sudah sah menjadi suami istri.
Kami siap datang atau bisa dipanggil ke rumah / Hotel / Apartemen / Tempat yang anda tentukan
BIAYA
Melayani Area Jawa Tengah dan DIY
Semarang
Demak, Kudus, Jepara
Yogyakarta, Solo, Salatiga
Tegal, Pemalang, Pekalongan
Dan Kota lainya disekitarnya
*catatan:
- Biaya pada tiap tiap kota berbeda
- Silahkan hubungi nomor yang tertera untuk kepastian biayanya
LOKASI AKAD NIKAH
Lokasi akad nikah menyesuaikan, bisa kami yang menyediakan tempatnya, atau dipanggil untuk dilaksanakan di tempat anda, sesuaikan saja dengan kebutuhan anda. Konsultasikan untuk info lebih lanjutnya.
Informasi & Pendaftaran klik tombol di bawah ini
Apa itu Nikah Siri?
Nikah
Nikah menurut bahasa ialah berkumpul; bersenggama (wat}’u). Sedang menurut istilah adalah suatu perjanjian atau akad yang menghalalkan persetubuhan antara lelaki dan perempuan yang diucapkan oleh kata-kata nikah atau yang menunjukkan arti nikah. Allah swt. menjadikan manusia berpasangpasangan, menghalalkan perkahwinan dan mengharamkan zina. Nikah menurut syariat selain diartikan sebagai akad juga diartikan sebagai hubungan badan dan itu hanya metafora saja.
Siri
Kata siri berasal dari bahasa Arab yaitu sirri yang artinya adalah rahasia. Namun apabila digabungkan antara kata nikah dan kata sirri maka dapat diartikan secara bahasa dengan nikah diam-diam yang dirahasiakan yakni tidak ditampakkan
Pernikahan tanpa dicatat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)
Nikah Siri adalah, pernikahan yang dilakukan oleh sepasang kekasih tanpa ada pemberitahuan (dicatatkan) di Kantor Urusan Agama (KUA), tetapi pernikahan ini sudah memenuhi unsur-unsur pernikahan dalam Islam, yang meliputi dua mempelai, dua orang saksi, wali, ijab-kabul dan juga mas kawin.
Syarat dan Ketentuan
- Kami hanya menikahkan calon mempelai suami dan istri yang telah mencapai sekurang-kurangnya berumur 19 tahun.
- Kami hanya menikahkan calon mempelai yang keduanya muslim.
- Seorang gadis wajib izin walinya.
- Seorang janda yang sudah baligh (dewasa) bisa menggunakan wali muhakkam/tahkim baik diketahui oleh wali atau tidak diketahui. Namun baiknya wali mengetahui.
- Wali muhakkam/tahkim baru dapat bertindak sebagai wali nikah apabila wali nasab tidak ada atau tidak mungkin menghadirkannya atau tidak diketahui tempat tinggalnya atau gaib atau enggan.
- Perkawinan didasarkan atas persetujuan calon mempelai. Bila ternyata perkawinan tidak disetujui oleh salah seorang calon mempelai maka perkawinan itu tidak dapat dilangsungkan.
- Nikah siri sah secara agama islam jika pelaksanaanya memenuhi rukun nikah. Namun nikah siri tetap memiliki resikonya. Kami harap anda sudah mengerti, paham, menimbang untung rugi, dan menerima resiko dari nikah siri sebelum memutuskan untuk memilih menikah siri.
Larangan Kawin
Dilarang melangsungkan perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanita disebabkan:
- Karena pertalian nasab.
- Karena pertalian kerabat semenda.
- Karena pertalian sesusuan.
- wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain.
- seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain.
- Seorang pria dilarang memadu isterinya dengan seorang wanita yang mempunyai hubungan pertalian nasab atau sesusuan dengan isterinya; a. saudara kandung, seayah atau seibu atau keturunannya; b. wanita dengan bibinya atau kemenakannya.
- Seorang pria dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang wanita apabila pria tersebut sedang mempunyai 4 (empat) orang isteri yang keempat-empatnya masih terikat tali perkawinan atau masih dalam iddah.
- Dilarang melangsungkan perkawinan antara seorang pria : a. dengan seorang wanita bekas isterinya yang ditalak tiga kali; b. dengan seorang wanita bekas isterinya yang dili’an.
- Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang pria yang tidak beragama Islam.
Bukti Chat Atau Testimoni
Untuk melihat bukti chat atau testimoni dari client kami lainnya yang sudah kami nikahkan, silahkan kunjungi Instagram Yuknikahin. Tidak semua bukti chat kami Publikasikan.
